Something About KhairulNizar

Tuesday, 25 September 2012

Mencari Wanita Sempurna



Mencari Wanita Sempurna

nirza menulis "
Ini kisah perjumpaaan dua orang sehabat yang sudah
puluhan tahun
berpisah. Mereka amat merindui antara satu sama lain,
berbual, bersenda sambil minum kopi di sebuah
cafe.Awalnya topik yang dibicarakan adalah soal2
nostalgia zaman sekolah dulu, namun pada akhirnya
menyangkut kehidupan mereka sekarang ini.

"Mengapa sampai sekarang kamu belum menikah?" ujar
seorang kepada temannya yang sampai sekarang masih
membujang. "Sejujurnya sampai sekarang ini saya masih
terus mencari wanita yang sempurna. Itulah sebabnya saya
masih membujang.

Dulu waktu saya di Utara, saya berjumpa dengan wanita
yang cantik yang amat bijaksana. Saya fikir inilah
wanita ideal untuk saya dan sesuai menjadi isteri saya.
Namun belakangan selepas itu pada masa berpacaran baru
akutahu dia sebenarnya amat sombong. Hubungan kami putus
sampai disitu.

Di Ipoh saya ketemu seorang perempuan yang cantik jelita
,ramah dan
dermawan. Pada perjumpaan pertama aku begitu takjub dan
seronok.
Hatiku berdesir kencang, inilah wanita idealku. Namun
selepas itu baru saya tahu, ia banyak tingkahlaku yg tak
baik dan tidak bertanggung jawab.

Dan ketika aku di JB, aku bertemu wanita yang manis,
baik, periang dan pintar. Dia sangat menyenangkan bila
diajak berbicara, selalu menyambung perbualan kami dan
penuh humor. Tapi terakhir aku ketahui kalau dia dari
keluarga yang berantakan yakni berpecahbelah dan selalu
menuntut sesuatu yang kita tidak mampu memenuhinya.
Akhirnya kami berpisah.

Saya terus mencari, namun selalu mendapatkan kekurangan
dan kelemahan
pada wanita yang saya temui. Sampai pada suatu hari,
saya bersua
dengan wanita ideal yang saya dambakan selama ini. Ia
begitu cantik,
pintar, baik hati, dermawan dan penuh humor. Dia juga
sangat perhatian dan sayang kepada orang lain. Saya
fikir inilah pendamping hidup saya yang dikirim oleh
Tuhan untuk saya".

"Lantas", sergah temannya yang dari tadi tekun
mendengarkan "Apa yang
terjadi? Mengapa kamu tidak terus meminangnya?".

Yang ditanya diam sejenak dan akhirnya dengan suara
perlahan si bujang itu menjawab, "Baru sekarang aku
mengetahui bahawa ia juga sedang mencari lelaki yang
sempurna".

Kesimpulan : Sudah diketahui maksud daripada cerita itu
? ... .
Nobody's perfect. Jadi jangan mensia-siakan apa yang
sudah ada di
hadapan kita ,belum tentu nanti kita mendapatkan yang
lebih baik dari
yang sekarang kita dapat, Kalau kita mau mencari yang
sempurna, check
dulu diri kita sendiri, apakah sudah sempurna di hadapan
orang lain. "


 





No comments:

Post a Comment